Nvidia mengumumkan bahwa sejumlah chip laptopnya mengalami kegagalan “dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya.” Nvidia perlu mengeluarkan biaya dari $150 juta hingga $200 juta untuk memroses “garansi, perbaikan, pengembalian dan penggantian” laptop yang menggunakan beberapa produk Nvidia, baik kartu grafis maupun chipset. Bereaksi terhadap berita ini, saham Nvidia turun 21,94% atau $3,95 menjadi $14,08 per lembar saham.
Walaupun saat ini Nvidia masih belum menemukan penyebabnya pastinya, Nvidia mengatakan bahwa “sejumlah besar” chip mengalami kerusakan karena panas yang berlebihan dan mencurigai kombinasi materi yang digunakan untuk pengemasan chip dan desain sistem manajemen panas sebagai akibat.
Nvidia kurang bersifat terbuka dan tidak mengumumkan merk laptop apa yang menggunakan chip bermasalah ini, akan tetapi mereka mengatakan telah merilis driver darurat kepada para produsen laptop yang mengaktifkan sistem pendingin langsung setelah laptop dinyalakan. Menelusuri lebih lanjut, Zdnet mengidentifikasikan GeForce 8400M GS sebagai salah satu produk yang menggunakan chip bermasalah.
Nvidia tidak menyediakan driver ini di situs mereka dan hanya mendistribusikan update darurat melalui vendor. Apabila menggunakan laptop dengan kartu grafis atau chipset Nvidia, sebaiknya kunjungi situs vendor Anda untuk memeriksa ketersediaan driver Nvidia yang lebih baru.
0 komentar: